SATLINLAMIL 2 SURABAYA BERKOMITMEN WUJUDKAN ZONA INTEGRITAS YANG WBK DAN WBBM



SATLINLAMIL 2 SURABAYA BERKOMITMEN WUJUDKAN ZONA INTEGRITAS YANG WBK DAN WBBM


Satya Wira Jala Dharma.  

Prajurit dan PNS Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 2 Surabaya menerima Sosialisasi tentang Buku Saku Zona Integritas (ZI) menuju Wilyah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM),  yang dilaksanakan di lapangan apel Mako Satlinlamil 2 Surabaya, Jumat (23/4).

Sosialisasi buku saku zona integritas ini diawali dengan apel pagi yang dipimpin Komandan Satlinlamil 2 Surabaya Kolonel Laut (P) Muhammad Nizarudin.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Satlinlamil 2 Surabaya memberikan 300 buah buku saku zona integritas menuju WBK dan WBBM kepada prajurit dan PNSnya.

Komandan yang alumni AAL tahun 1998 ini menjelaskan tujuan dari sosialisasi ini adalah memberikan gambaran kepada jajaran Prajurit dan PNS Satlinlamil 2 Surabaya tentang Zona Integritas menuju WBK dan WBBM agar dapat dipahami dan dimengerti. Sehingga apabila ada tim penilai dari Kementerian Pendayagunaan dan Reformasi Birokrasi, minimal dapat mengerti tentang definisi zona integritas WBK dan WBBM.

Komandan juga menjelaskan didalam Buku Saku tersebut  juga menjelaskan tentang Pencanangan Pembangunan ZI, Proses Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM, kemudian 2 komponen yang harus dibangun dalam zona integritas.

"Yang paling penting adalah bagaimana kita sebagai satuan pelaksana dari Kolinlamil melaksanakan tugas pokok operasi pergeseran pasukan dan material, operasi bantuan kemanusiaan, operasi luar negeri maupun melaksanakan latihan - latihan sesuai dengan jenjang mulai tingkat satuan, kotama hingga gabungan sesuai dengan perintah berlayar" terang Komandan.

Lebih jauh dijelaskan Komandan mengenai 2 komponen yang dibangun dalam zona integritas diantaranya komponen pengungkit adalah Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, sedangkan Komponen Hasil yaitu terwujudnya Pemerintahan yang Bersih dan Bebas KKN dan Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik kepada masyarakat.

"Selain itu juga diberikan penjelasan tentang KKN, suap menyuap, penyalahgunaan jabatan, pemerasan dan penggunaan Whistle Blower System (WBS)  merupakan sebuah mekanisme penyampaian pengaduan dugaan tindak pidana korupsi yang telah terjadi atau akan terjadi, yang melibatkan pegawai dan orang lain yang dilakukan di dalam organisasi tempatnya bekerja," jelas Komandan Satlinlamil Surabaya menegaskan. 

Komandan berharap seluruh jajaran Satlinlamil 2 Surabaya untuk komitmen dan berkemauan kuat untuk mendukung mewujudkan Satlinlamil 2 yang berzona integritas dengan mampu memberikan satuan yang bebas korupsi dan birokrasi yang bersih melayani.


(Dispen Kolinlamil)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama