Pelatihan "Jurnalisme Kepolisian" Tingkatkan Layanan Komunikasi Publik

Pelatihan "Jurnalisme Kepolisian" Tingkatkan Layanan Komunikasi Publik

CILEGON,anekafakta.com

Pelatihan 'Jurnalisme Kepolisian' yang dibuka Kapolda Banten pekan lalu (12/4/21) berlanjut diikuti 20 peserta dari Polres Cilegon dan jajaran, Kamis (22/4/21).

Sampai hari keenam pelatihan yang bertepatan dengan hari ke-8 Ramadhan itu, sedikitnya sudah 80 peserta mengikuti pelatihan tersebut. 

Jumlah tersebut termasuk 20 orang dari fungsi Humas dan Bhabinkamtibmas di  jajaran Polres Cilegon.

Setelah pembukaan oleh Kapolda Irjen Pol. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H., M.B.A. pekan lalu, pelatihan telah dilaksanakan langsung di Polres/ta Serang, Lebak, Pandeglang, dan Polres Cilegon. Selanjutnya pelatihan akan berlangsung di  Polres Serang (Kabupaten) dan Polresta Tangerang.

Pelatihan singkat itu dibuka Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata, S.I.K., M.H. didampingi Wakapolresta  Kompol Mi'rodin, S.H., M.H.

Pelatihan yang menyajikan materi "Jurnalisme Dasar dan Jurnalisme Kepolisian" dan "Tertib Menulis Jurnalistik Berbasis 5W 1H plus Deskripsi".

Untuk itu dihadirkan narasumber Suryadi, M.SI dari Pusat Studi Komunikasi Kepolisian (PUSKOMPOL). Pelatihan berjalan dengan metode klasikal diikuti dengan antusiasme tinggi oleh peserta terkait narasumber membuka ruang diskusi dan praktik menulis berita.

Mengawali pelatihan, Kabid Humas Kombes Edy mengatakan, kegiatan ini diadakan sebagai implementasi program Kapolri Pemantapan Komunikasi Publik sekaligus Penguatan Manajemen Media yang merupakan poin terakhir "12 Commander Wish" dari Kapolda Banten.

"Ini adalah jabaran dari Polri yang PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, Berkeadilan) yang telah dicanangkan Kapolri," terang Kombes Edy Sumardi.

Kombes Edy Sumardi selanjutnya mengatakan, pelatihan "Jurnalisme Kepolisian" sangat strategis bagi anggota Polri khususnya dari Bidang Humas dan para Bhabinkamtibmas.

"Ini penting karena keduanya senantiasa menjadi garda terdepan dalam mengkomunikasikan Polri kepada publik," kata Kombes Edy.

"Hal tersebut penting terkait transparansi yang beretika, mengingat Polri juga masih sangat butuh kritik dari luar Polri," kata Kombes Edy menyampaikan kalimat yang sering dilontarkan Kapolri.

Senada dengan Kombes Edy, Wakapolresta Kompol Mi'rodin meminta setelah pelatihan, peserta giat berlatih sehingga akan mampu mengemas pesan-pesan kepolisian secara baik untuk disajikan kepada publik.

(Red/bidhum/aam)