JELANG RAMADHAN, KAPOLRI SILATURAHMI KE 'TAJUL FALAH'
LEBAK,anekafakta.com
Jelang Ramadhan mobilitas Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. makin tinggi saja. Akhir pekan ini (10/4/21), ia ke Lebak, Banten, termasuk untuk bersilaturahmi ke Pesatren Salafiah 'Tajul Falah'.
Dari Jakarta Sigit akan menggunakan helikopter langsung menuju Lebak mendarat di Batalion Mandala Yudha. Kapolda Banten, Irjen Pol. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H., hari Kamis (8/4/21), meninjau lokasi-lokasi rangkaian kunjungan Kapolri itu.
"Kapolri sekalian silaturahmi juga ke Pesantren 'Tajul Falah'," ungkap Kapolda Rudy sepulang dari Lebak. Rudy didampingi pejabat utama Polda Banten seperti Direktur Lalu Lintas, Kombes Pol. Rudi Purnomo, S.I.K., Kabid Humas, Kombes Pol. Edy Sumardi P., S.I.K., M.H., dan Kapolres Lebak, AKBP Ade Mulyana, S.I.K.
Sigit pernah menjadi Kapolda Banten (5 Okt. – 13 Agustus 2018) menggantikan Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri (kini Irjen Pol., Kapolda Jabar) yang waktu itu alih tugas menjadi Kapolda DIYogyakarta.
Selama menjadi Kapolda Banten, Sigit dikenal amat dekat dengan kalangan pesantren dan ulama. "Hingga kini pun, ia tetap ingat dan dekat dengan kalangan ulama," kata Rudy, kapolda Banten sejak 5 Januari 2021, yang juga dekat dengan kalangan ulama Banten.
Pesantren Salafi 'Tajul Falah' berlokasi di Kampung Babakan Pedes, Dea Sipayung, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak. Kini, dipimpin K.H. Muhammad Suryana, generasi penerus alm. Abuya Umar, ulama dan pejuang kemerdekaan Indonesia di Banten. Pesantren tertua di Provinsi Banten ini, didirikan pada 1948.
Kini di bangunan-bangunan yang menempati lahan seluas 9.000 meter persegi itu, tengah menjalani pendidikan sebanyak 65 santri dan 55 santriwati (120 orang). Alumni keluaran pesantren ini tak kurang dari 2.150 santri dan santriwati.
Bangun pesantren 'Tajul Falah' terdiri atas gedung utama yang terdiri dari lantai satu untuk kamar putri, lantai dua kamar putri dan majelis, dan perpustakaan di lantai tiga. Selain itu juga ada lagi tiga bangunan asrama untuk laki-laki --satu di antaranya merupakan bangunan baru.
"Lantai satu untuk kamar santriwati, merupakan bantuan Jenderal Sigit sewaktu masih menjadi Kapolda Banten," kata Humas Polda Banten, Kombes Edy.
Seperti pengakuan Muhammad Suryana, ketika masih Kapoda Banten, Sigit juga banyak memberangkatkan marbot (ahli masjid) masjid dan musalah di daerah ini. "Ketika sudah bertugas sebagai Kabareskrim di Jakarta, Pak Sigit juga tidak melupakan Banten," ungkapnya.
Di bulan Desember 2020 ketika tahu Pesantren 'Tajul Falah' sedang membangun penambahan gedung, Sigit diam-diam mengirimkan bantuan berupa keramik, besi dan semen.
"Alhamdulillah, berkat bantuan Pak Sigit dan donatur lainnya, penambahan bangunan sudah rampung delapan puluh persen," ungkap Kiai Suryana ketika itu.
Red/anekfakta.com
Posting Komentar