Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sekolah Di Beoga
Biak,anekafakta.com
Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., beserta Bupati Kab. Puncak bapak Wiliam Wandik, Kapolres Kab. Puncak Kompol I Nyoman Punia dan Kepala Kampung julukoma laksanakan peletakan batu pertama pembangunan sekolah di Distrik Beoga Kab. Puncak, Kamis (22/4/21).
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan kunjungan kerja Danrem 173/PVB dan Bupati Kab. Puncak di Distrik Beoga tepatnya di kampung Julukoma tempat kejadian pembakaran sekolah dan pembunuhan dua orang guru, kedatangan rombongan disambut oleh masyarakat Distrik Beoga dengan penuh suka cita.
Pada kesempatan kunjungannya, Brigjen TNI Iwan Setiawan menyampaikan sambutan tentang kepedulian dan rasa prihatin Presiden RI, Panglima TNI, Kapolri, Kasad dan Pangdam XVII/Cenderawasih terhadap kondisi masyarakat Beoga pasca terjadinya teror yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), sehingga mengutus saya selaku Danrem untuk menjadi solusi atas kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat Beoga pasca teror yang dilakukan KKB.
"Saya selaku Komandan Korem berjanji akan memberikan rasa aman kepada masyarakat Beoga pasca terjadinya teror yang dilakukan oleh KKB dan menyiapkan guru penganti sementara serta tenaga kesehatan dari anggota TNI/Polri yang bertugas di Beoga",ucapnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa kehadiran rombongan di Beoga merupakan representasi kehadiran negara di tengah masyarakat Beoga.
"Pemerintah sangat peduli dengan kesulitan yang sedang dihadapi oleh masyarakat Beoga akibat aksi teror yang dilakukan oleh KKB",ujar Bupati
Usai menyampaikan sambutan, Danrem 173/PVB, Bupati Kab. Puncak dan Kapolres serta kepala Kampung Julukoma secara bergantian melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan sekolah di Distrik Beoga.
Hal ini menjadi simbol bahwa pemerintah, tokoh agama dan tokoh adat sepakat untuk memajukan pendidikan bagi generasi muda Distrik Beoga dengan membangun kembali sekolah yang sudah dibakar oleh KKB.
Red/anekafakta.com
Penrem 173/PVB
Posting Komentar