Waduh! Gerombolan Pemuda Lempari Permukiman Warga Tanpa Alasan Jelas
Jakarta,ANEKAFAKTA.COM
Tanpa alasan yang jelas dan buat warga resah, Gerombolan pemuda melempari batu dan botol beling ke permukiman warga hingga melempari Gg Permukiman warga Rw010 Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (01/12/2020).
Aksi nekat itu nyaris saja memicu terjadinya kemarahan warga dan perkelahian antar pemuda dan kampung karena pelaku pelemparan diketahui dari arah wilayah Kota Bambu, Yang mana kedua belah pihak pada waktu lalu sudah ada kesepakatan damai tidak ada lagi kerusuhan yang membuat resah warga. Warga meminta agar segera di usut tuntas pelaku penyerangan yang menjadi Provokator tersebut.
Kejadian tersebut pada saat pukul 02.00 Wib warga sedang pada tidur dan ber istirahat, "Karena suara berisik orang teriak-teriak dan ada suara pecahan beling setelah di lihat yaitu gerombolan yang tidak kenal lantaran wajah di tutup.
Pelaku tiba-tiba saja menyerang tanpa alasan yang jelas ke arah wilayah jati pulo dengan melempar batu dan botol di perbatasan kota bambu-Jati Pulo. Tak hanya itu kelompok pemuda masuk ke Gg permukaan warga dari arah belakang Gg.mawar ke arah permukiman warga hingga pecahan botol berserakan di depan rumah Pak Carwana ketua Rt 005 Rw 010 Jati Pulo Palmerah Jakarta Barat. Selasa,01/12/2020.
Beruntung saat itu pemuda sedang pada tidak ada dan warga tidur sehingga tidak melakukan perlawanan dan terjadi nya keributan.
Namun, para pelaku terus teriak tak jelas berupaya memancing emosi untuk pemuda atau warga yang sedang istirahat tidur bangun dengan kembali melempari batu, botol. Aksi yang tak juga dihentikan itu hampir saja menyulut pemuda dan warga yang bangun dari istirahatnya.
Gerombolan Pemuda tak jelas berhenti sendiri karena waktu semakin pagi, Sehingga tak ada aksi balasan hingga tidak sempat terjadi keributan. Para pelaku menjauh dan meninggal kan dari lokasi kejadian.
"Situasi sampai saat ini masih kondusif dan sangat di sayangkan aksi tidak terpuji membuat warga repot membersihkan sampah yang di lempar-lempar dari tindakan tersebut. Warga berharap pihak keamanan khususnya Polisi segara ambil tindaka terhadap pelaku Provokator yang menjadi keributan membuat resah masyarakat.
Prihatin dengan adanya peristiwa itu. Sebab dua pemuda dua warga yang sama harus bisa hidup berdampingan dan rukun. Apalagi pada waktu lalu sering terjadi keributan sampai adanya kesepakatan damai di kedua belah pihak saat itu juga terjadi konflik di antara mereka.
"Keamanan merupakan pilihan. Jika masyarakat ingin aman, mari kita bersama-sama menciptakan situasi keamanan yang baik. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, asalkan semua bekerja sama dan bersungguh-sungguh,"
( Riski A )
Posting Komentar