PERSONEL KRI TANJUNG KAMBANI 971 IKUTI RAPID TEST COVID-19 SIAP OPERASI ANGKUTAN LAUT MILITER

PERSONEL KRI TANJUNG KAMBANI 971 IKUTI 

RAPID TEST COVID-19 SIAP OPERASI ANGKUTAN LAUT MILITER

Jakarta,ANEKAFAKTA.COM

Satya Wira Jala Dharma.  Sejumlah 77 personel kapal perang dari jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mengikuti tes cepat atau rapid test Covid-19 di Tank Deck KRI, Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara.  

Personel KRI yang menjalani tes cepat COVID-19 berasal dari KRI Tanjung Kambani 971.

Pemeriksaan secara cepat ini dalam rangka kesiapan para awak KRI Tanjung Kambani 971 mendukung operasi angkutan laut militer penjemputan para prajurit TNI AD usai Latihan Kartika Yudha Brigif Raider 9/2 Kostrad 2020 rute di Lampung.

Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irwan Achmadi, disela-sela kegiatannya di Makassar  mengungkapkan rapid test yang digelarnya itu untuk memutus rantai penularan COVID-19. 

"Pengawasan terhadap kepatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan dalam memasuki normal baru merupakan hal yang sangat penting pada alur proses pandemi ini," kata Panglima Kolinlamil. Dan ini sesuai dengan perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. agar prajurit TNI AL menjadi contoh dan teladan dalam upaya percepatan penanganan wabah covid 19 dimasyarakat. 

Apalagi, lanjut dia, sebagai seorang prajurit KRI membutuhkan kondisi fisik yang prima dan bebas dari virus agar dapat menjalankan tugas secara aman.   Sedangkan Komandan KRI Tanjung Kambani Letkol Laut (P) Tri Hidayat mengatakan penyelenggaraan rapid test ini tidak lepas dari kondisi secara nasional yang masih dalam rangka pencegahan penanggulangan pandemi COVID-19. 

"Ini juga merupakan implementasi dari arahan pemimpin TNI AL tentang pola screening secara berkala dan transparan terhadap seluruh prajurit TNI AL," ujarnya.   

Dalam penanganan pandemi COVID-19 ini, kata Letkol Laut (P) Tri Hidayat, harus dijalankan secara seimbang melalui rapid test dan swab test. 

Hasil yang didapat dari rapid test di KRI Tanjung Kambani 971 non reaktif. Namun, bila ada indikasi reaktif maka akan dilakukan pendalaman dan penanganan lanjutan di RSAL Mintohardjo untuk memastikan adanya infeksi virus COVID-19.   

"Begitupun para prajurit KRI Tanjung Kambani 971 yang siap menunggu perintah operasi bebas dari COVID-19," ujarnya. 

Red/anekafakta.com

(Dispen Kolinlamil).