AKIBAT SABETAN CELURIT "IH" MENINGGAL DUNIA
Tangsel, Anekafakta.com
Kamis 19 November 2020 sekitar jam 03.00 Win telah terjadi kasus pengeroyokan di Jl Raya Graha Bintaro ( Perempatan bingung) samping Masjid Imanudin Kel. Pondok kacang Barat Kec. Pondok Aren Tangsel, jelas Kapolsek Pondok Aren AKP Riza Sativa dalam konferensi pers yang di gelar di Polsek Pondok Aren, Rabu (25-11-2020).
Pada saat korban (IH) bersama dengan temannya sepulang dari menghadiri acara ulang tahun sekolah DOS Q melintas TKP dengan mengendarai sepeda motor yang di kendarai oleh saksi FA dan saksi MFA duduk di tengah sedangkan Korban (IH) duduk paling belakang dan saat melintas TKP berpapasan dengan pelaku BM dan AS yang langsung memepet korban dan mengacung senjata tajam jenis Clurit (Klewang) dan pelaku AS langsung menyabetkan senjata tajam jenis Clurit/klewang kearah korban mengenai leher sebelah kanannya sehingga korban terluka selanjutnya para pelaku melarikan diri. Lalu oleh saksi FA dan saksi MFA, korban dilarikan ke Rumah sakit SariAsih Ciledug dan korban meninggal Dunia.
Pelaku masih remaja terdiri dari AS (18Th), BR (17Th 1 bulan), NH (17Th 7 bulan), dan RF (17Th). Modus operandi, pelaku menyabetkan senjata tajam jenis (Clurit) atau (Klewang) kearah leher korban hingga meninggal dunia, Pasal yang di sangkakan.
Pasal 80 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undangan Dan Atau Pasal 338 KUHPindana Dan Atau Pasal 170 Ayat (3) KUHPidana.
Ancaman Hukuman : 15 Th Penjara. Dan Barang bukti yaitu:
1. 1 (satu) unit Spd Mtr Yamaha N MAX Warna Hitam B-6340-WRG Disata dari Tsk BR
2. 1 (satu) buah Senjata Tajam Jenis Clurit (Klewang) Di sita dari Tsk RF
3. 1 (satu) buah celana Panjang Milik Korban disita dari F A M
4. 1 (satu) buah celana Pendek milik korban disita dari F A M
5. 1 (satu) buah switer warna Putih disita dari saksi MF
6. 1 (satu) Switer warna Abu abu disita dari saksi MTD.
(ELIA/Red)
Posting Komentar