CEGAH PENYEBARAN VIRUS COVID- 19,SATGAS PAMTAS RI-MALAYSIA YONIF 133 BAGIKAN RIBUAN MASKER KEPADA MASYARAKAT TAPAL BATAS
KAPUAS HULU,ANEKAFAKTA.COM
Dalam rangka memperingati HUT yonif 133/YS yang KE 59 yang jatuh pada tanggal 22 April 2020.
Anggota Satgas Pamtas Yonif 133/YS menyelenggarakan kegiatan sosial pembuatan dan pembagian 5000 masker bersama masyarakat binaan tapal batas yang bertujuan untuk memberantas penyebaran wabah corona virus (Covid 19) Minggu,(26/4/20)
Hal ini di ungkapkan oleh Dansatgas Pamtas Yonif 133/YS,Letkol Infanteri Hendra Cipta S.sos
Dalam rilis tertulisnya di Badau hilir,kec Badau kab. Kapuas hulu. mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota satgas pamtas ,khusus nya pos perbatasan jajaran SSK 1(POS MENTARI,POS PERUMBANG,POS SERIANG,POS KELADAN,POS KAPAR, dan POS KLAWIK), yang telah antusias dalam kegiatan sosial pembuatan dan pembagian masker ditengah wabah virus covid 19, "ungkapnya.
Disamping melaksanakan tugas pengamanan wilayah perbatasan RI-MALAYSIA sesuai UNDANG -UNDANG DASAR NOMOR 34 TAHUN 2004, tentang TENTARA NASIONAL INDONESIA, Pasal(7)ayat(2) huruf B angka 4 yang menjelaskan tentang tugas TNI dalam pengamanan wialyah perbatasan ,Satgas Pamtas RI-MALAYSIA Yonif 133/YS juga tetap melakukan kegiatan internal dan teritorial,salah satunya (pembuatan APD)." Imbuh dansatgas.
Lebih lanjut dikatakan,Lettu Arh Deni Cahyo ,selaku Danki SSK 1."Kegiatan pembuatan APD. (Alat Pelindung Diri) yaitu ribuan masker tersebut dilaksanakan juma'at ,(24/4/20) dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus (Covid 19) di wilayah perbatasan RI-MALAYSIA,"Tuturnya.
"Virus COVID-19 bermula dari Wuhan China hingga menyebar ke beberapa negara berkembang dan maju termasuk Indonesia."ujar nya.
"Corona virus adalah virus yang menyerang pada saluran pernapasan manusia, dan gejala yang harus di perhatikan seperti batuk, sesak napas, demam tinggi.
Dalam penularan nya pun melalui Droplet (Percikan air liur) dari seseorang yang terjangkit maka dari itu masker menjadi alat pelindung diri paling utama ketika sedang berada di lingkungan padat dan ramai.
Di Indonesia sendiri tercatat 8.211 positif, 1.002 sembuh, 689 meninggal (Data 25/04). Hal ini membuat keseriusan semua pihak dan harus didukung dari kesadaran masyarakat Indonesia dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan",Tutur Tegas Danki SSK 1,Lettu Arh Deni Cahyo.
Ditempat yang berbeda,Bapak Lawan(48),selaku Kadus(Kepala Dusun Desa kapar),menyampaikan "apresiasi kepada satgas yonif 133/YS yang telah antusias pembuatan masker dalam penyebaran virus covid-19"tuturnya.
Sementara itu,Serka D.E.DaManik, selaku DANPOS KELADAN,
"Kegiatan ini,kita terjun langsung bersama sama anggota pos satgas jajaran SSK 1 untuk membagikan masker kepada masyarakat desa binaan, serta pengendara yang melintas pos satgas yonif 133/YS.
" Hal ini merupakan bentuk BAKTI TNI Satgas Yonif 133/YS kepada masyarakat,untuk memperkokoh tali silaturahmi yang baik, dengan cara membantu dan mengatasi kesulitan masyarakat di tapal batas, sesuai point 8 wajib TNI ".Terangnya.
Dirinya berharap,semoga tindakan-tindakan dan upaya -upaya yang dilakukan dapat menekan penyebaran virus agar indonesia terbebas dari corona virus (covid 19)" tambahnya
Eva/Red
Posting Komentar