BIN Laksanakan PSBB Dengan Membagikan Masker Di Depok, Bekasi Dan Kampung Rambutan

BIN Laksanakan PSBB Dengan Membagikan Masker Di Depok, Bekasi Dan Kampung Rambutan


Dengan adanya Virus Covid-19 yang di kenal dengan Virus Coron, seluruh Instansi Baik dari pemerintah, swasta juga para pengusaha, baik secara pribadi turun langsung membantu dengan berbagai bantuan guna melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi memutus matarantai pandemi virus Covid-19 tersebut.

Badan Intelejen Indonesia (BIN) turut mengambil bagian dalam memutus matarantai penyebaran virus Covid-19 dengan cara membagikan masker yang diperuntukkan bagi masyarakat yang belum bisa dirumah saja.

Hal yang dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) ini dengan aksi bagi-bagi masker dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat untuk mendukung upaya pencegahan peryebaran atau memutus matarantai mewabahnya virus Covid-19 (Corona).

Aksi bagi masker ini dilaksanakan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin, 27 April 2020, dan Selasa 28 April 2020 di sejumlah tempat lainnya seperti Depok dan Bekasi.

Tujuan aksi bagi masker ini, dalam rangka mengedukasi masyarakat untuk taat dan sadar mengenakan masker dalam upaya mencegah peryebaran virus corona dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang merupakan himbauan dan harus dipatuhi oleh seluruh lapisan masyarakat. 

Kepatuhan dan disiplin masyarakat untuk tetap dirumah saat PSBB merupakan faktor yang sangat penting, karena pergerakan manusia dari satu tempat ke tempat lain menjadi pemicu utama penularan dan penyebarnya virus yang mematikan tersebut.

Sasaran pembagian masker diperuntukkan bagi masyarakat umum yang berada di sekitar terminal Kampung Rambutan. Dimana dalam kegiatan tersebut masih ditemukan sejumlah masyarakat yang lalai dan tidak mematuhi himbauan, tidak menggunakan masker dengan berbagai alasan.

Kepala Terminal Kampung Rambutan, Made Joni mengatakan,  dengan terbitnya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Thun 2020 maka seluruh angkutan umum yang antar kota antar provinsi operasionalnya dihentikan sejak peraturan tersebut diperlakukan sesuai dengan petunjuk dan arahan dalam pencegahan peryebaran Covid-19.katanya.

"Pihaknya menyambut baik dengan aksi bagi-bagi masker yang diinisiasi oleh elemen masyarakat. Aksi bagi-bagi masker ini sangat membantu bagi masyarakat yang selama ini kesulitan untuk mendapatkan masker."Pungkas Kepala Terminal Made Joni

Dirinya juga mengatakan, pelaksanaan PSBB pun dinilai membutuhkan kedisiplinan dan kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Dengan inisiatif ini sangat membantu aparat terkait untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk disiplin memakai masker. 

"Ini gerakan yang baik, dan cara mudah mengingatkan masyarakat yang berada disekitar sini untuk selalu menggunakan masker, tidak ada alasan bentuk apapun untuk tidak menggunakan masker."tandasnya dengan tegas.

Sebelumnya juru bicara Badan Intelijen Negara Wawan Purwanto menyampaikan bahwa puncak penyebaran infeksi virus Corona terjadi 60 hari sampai 80 hari sejak pertama kali diumumkan atau pada April - Mei saat memasuki Ramadan, (dilansir dari m.trbunnews.com,  14/03/2020). 

"Kita beda dengan negara China, Inggris, Italia, Korea, Iran, dan lainnya. Kita negara tropis dimana virus Corona akan mati pada suhu 26 sampai 27 derajat Celcius. Juga punya pola hidup sehat, rajin olah raga, cuci tangan dan lainnya." ujar Wawan Purwanto. 

Sementara itu Kepala Teminal Terpadu Kota Depok, Ari Andromeda menyampaikan, aksi bagi masker sangat membantu masyarakat. 

"Terima kasih, ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, mereka para awak kendaraan karena memang rutinitas sangat tinggi"  lanjutnya. 

Selain melakukan pembagian masker juga dilakukan pemasangan sticker bagi kendaraan umum yang melintas, hal itu dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat melakukan kebiasaan cara hidup sehat, serta memberi pemahaman tanggap covid-19.

Eva/Red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama