Menteri Erick Thohir Diminta Rekrut Masyarakat Lokal di Inalum


Menteri Erick Thohir Diminta Rekrut Masyarakat Lokal di Inalum


Menteri BUMN Erick Thohir diminta memperhatikan perimbangan penggunaan tenaga kerja lokal pada setiap BUMN. Sebab, tidak sedikit potensi Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat lokal yang mumpuni, namun tidak terserap oleh BUMN-BUMN.

Pemerataan rekrutmen dengan perimbangan masuknya SDM dari masyarakat lokal, menjadi salah satu ujung tombak keberhasilan BUMN.

Hal itu diungkapkan Ketua Kelompok Tani Pastiamma Sejahtera Kabupaten Tobasa, Benget Manurung menyikapi tingginya angka pengangguran di daerah-daerah, terutama di kawasan beroperasinya BUMN, seperti di Kawasan Danau Toba (KDT), yakni di sekitar perusahaan pelat merah PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

Benget Manurung menyampaikan, hampir semua anak-anak dari KDT adalah orang-orang yang bersekolah.

"Dari mulai Doktor, Sarjana, Insinyur. Minimal tamat SMA atau STM sederajat. Namun sayang, tidak ada lapangan kerja. Padahal, di daerah kami ini, ada PT Inalum (Persero). Yang dalam setiap rekrutmen sangat tidak berimbang," ungkap Benget Manurung, Selasa (10/03/2020).

Karena itu, pria yang merupakan salah seorang Tokoh Masyarakat di Kabupaten Tobasa ini berharap, pihak Manajemen PT Inalum membuka peluang yang memadai, dengan merekrut putra-putri masyarakat daerah yang mempuni, yang sesuai kebutuhan perusahaan.

"Terutama, tolong disampaikan kepada Bapak Menteri BUMN Erick Thohir untuk memperhatikan komposisi masyarakat lokal dalam pengembangan BUMN, seperti PT Inalum. Sebab, hal yang sama juga terjadi di tempat-tempat lain, dimana BUMN-BUMN beroperasi," ujar Benget Manurung.

Menanggapi hal itu Kepala Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), Ismadi Ys Jenal yang didampingi  Kepala Departemen Human Capital Services PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Abdul Syukur Dalimunte dan Kepala Legal dan Hukum PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Lamhot Purba, menyampaikan, pihak PT Inalum selalu membuka dan merekrut putra-putri daerah untuk bergabung di PT Inalum.

Hanya saja, seringkali tidak sesuai kebutuhan, atau tidak memenuhi persyaratan. Bahkan, tidak jarang, kebutuhan rekrutmen di PT Inalum kecil atau tidak signifikan.

"Kami dari PT Inalum selalu membuka dan merekrut SDM lokal atau masyarakat setempat. Hanya saja, sering kali pelamar lebih banyak jumlahnya dari pada kebutuhan yang tersedia," tutur Kepala Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), Ismadi Ys Jenal, di Jakarta, Selasa (10/03/2020).

Persoalan daya tampung atau yang diterima, menurut Ismadi, membuat manajemen tak berdaya. Sebab, kebutuhan terbatas. "Daya tampung tidak sebanyak jumlah pelamar," imbuhnya.

Meski begitu, Ismadi berjanji, ke depan jika terjadi rekrutmen di PT Inalum, pihaknya akan memperhatikan perimbangan dengan merekrut SDM dari masyarakat lokal.

PT Inalum memang sedang gencar melakukan sejumlah pengembangan dan proyek, seperti Proyek Asahan 2 dan rencananya Asahan 3. Tentu hal ini membutuhkan banyak rekrutmen.

"Nanti akan kami perhatikan permintaan dan kondisi ini. Pasti akan membuka kesempatan bagi SDM masyarakat setempat," tandas Ismadi.JON/Red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama