Momentum Bulan Trisila TNI AL 2019 Kolinlamil Gelar Wisuda Purna Bhakti

MOMENTUM BULAN TRISILA TNI AL 2019

KOLINLAMIL GELAR WISUDA PURNA BHAKTI


Sempurnakan bulan Trisila TNI AL, Komando Lintas Laut Militer menggelar upacara tradisi Wisuda Purna Bakti  di Lapangan Mulyono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (17/12). Upacara Wisuda Purna Bhakti merupakan tradisi pelepasan bagi prajurit yang memasuki masa pensiun. Kali ini 29 personel Kolinlamil yang pensiun terdiri dari 5 Perwira, 13 Bintara, dan 8 PNS setingkat perwira dan 2 PNS setingkat Bintara serta 1 tamtama. Mereka dinyatakan pensiun sesuai keputusan Kasal periode 1 Juni 2018 – 1 Desember 2019.

Tradisi Wisuda Purna Bakti ini merupakan bentuk penghargaan yang tulus dan rasa hormat setinggi-tingginya dari pemimpin TNI AL kepada personelnya baik dari militer maupun PNS yang telah berhasil melewati perjalanan pengabdian yang panjang dengan penuh kesetian, pengorbanan dan penuh dedikasi kepada bangsa dan negara Republik Indonesia. Disamping itu, tradisi ini merupakan pengikat tali persaudaraan diantara para purnawirawan dan keluarga dengan personel yang masih aktif sebagai generasi penerus.

Upacara Wisuda Purna Bakti tersebut dipimpin langsung Panglima Kolinlamil Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. dan dihadiri Kaskolinlamil, Irkolinlamil, para Asisten Panglima, Komandan Satlinlamil Jakarta, para Kadis atau Kasatker dan Komandan KRI yang berada dipangkalan Jakarta. Acara ini juga diikuti oleh pasukan upacara dari pleton Perwira, Bintara ,Tamtama dan PNS Kolinlamil.

Panglima Kolinlamil Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. mengatakan Wisuda Purna Bakti purnawirawan dan wredatama merupakan peristiwa sangat penting yang menandai saat-saat terakhir masa pengabdian para wisudawan di TNI Angkatan Laut.

"Upacara ini merupakan wujud apresiasi dari satuan kedinasan Kolinlamil kepada wisudawan atas dedikasi, loyalitas dan pengabdiannya demi kemajuan dan kejayaan TNI Angkatan Laut," ujar Panglima Kolinlamil.

"Status purnawirawan dan wredatama bukan batas akhir pengabdian, sebab bagi seorang pejuang, pengabdian akan terus diberikan kepada bangsa dan negara selama hayat dikandung badan," lanjutnya seraya berharap kepada para purnawiranan dan wredatama agar tetap dapat memberikan sumbangan tenaga dan pemikiran dalam hal apapun guna mendukung tugas pokok Kolinlamil. 

Red

(Sumber:Dispen Kolinlamil).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama