Menyambut Bulan Trisila TNI AL, Kolinlamil Tingkatkan Pembinaan Prajurit Dengan Pembinaan Mental Rohani

MENYAMBUT BULAN TRISILA TNI AL,
KOLINLAMIL TINGKATKAN PEMBINAAN PRAJURIT
DENGAN PEMBINAAN MENTAL ROHANI


Satya Wira Jala Dharma. Pada hari ketiga penilaian bulan Trisila TNI AL 2019, Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) rutin memberikan pembinaan rohani bagi seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil di bawah jajarannya. Untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, seluruh prajurit Kolinlamil yang beragama Islam mengikuti tauziah Agama Islam yang disampaikan oleh Letkol Laut (KH) Mahmud, S.Ag. di Masjid Attauhid, Mako Kolinlamil, Rabu (18/12).

Kegiatan rutin Kauseri agama dilaksanakan oleh Kolinlamil setiap hari Rabu, dalam Kauseri kali ini di hadiri Kepala Staf Kolinlamil Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan, S.H. serta ikuti Prajurit dan Pegawai Negeri sipil Kolinlamil yang beragama Islam. Dalam ceramàhnya Letkol Laut (KH) Mahmudi, S.Ag. yang juga Pamen Staf Potensi Maritim ini menyampaikan tentang  terorisme, radikalisme dan intoleran.

Inti dari ceramah tersebut adalah bagaimana Prajurit TNI AL khususnya prajurit dan PNS Kolinlamil beserta keluarga dapat terhindar dari paham radikalisme yang saat ini merupakan ancaman serius dihadapi oleh bangsa Indonesia yang sangat majemuk. Hal-hal yang perlu diperhatikan salah satunya adalah dengan menggunakan media sosial dengan bijak. Hindari memberikan komentar dan share berita yang bersifat radikal menggunakan media sosial kepada pihak lain.

Pada kesempatan itu, Pamen yang baru saja mengikuti kursus penanggulangan terorisme di Arab Saudi ini mengingatkan agar kita mau saling mengingatkan satu sama lain tentang kebaikan karena kita sebagai manusia tidak ada yang sempurna. Dan mengingatkan sesama tentang kebaikan itu hukumnya wajib disamping dan bagi yang diingatkan agar mau menerima dengan ikhlas dan lapang dada.  

Sementara bagi prajurit yang beragama Nasrani Kegiatan pembekalan rohani/kauseri agama digelar di Gedung Laut Sulu, Mako Kolinlamil, dengan mengundang pendeta Nyoman dari Koarmada I untuk memberikan pembinaan agama. Pada kesempatan Kauseri Agama Nasrani tersebut, Pendeta berkesempatan memberikan ceramah agama tentang beribadah dirumah Allah.
Pendeta Nyoman menyampaikan, dengan dengan beribadah di rumah Allah, akan menjadikan kesatuan di dalam Kristus harus menjadi alasan kuat bagi kesatuan gereja, jauh lebih kokoh daripada keragaman yang ada maupun kesatuan yang diciptakan oleh faktor lain. Dalam beribadah, kita harus meninggalkan sekat-sekat ego pribadi. Setiap manusia harus bisa berbuat kebaikan tidak hanya dalam bicara saja, namun juga berbuat untuk siapapun.

"Jangan meninggalkan kebaikan demi egoisme, Allah mempunyai cinta kasih yang besar untuk mencintai manusia ciptaanNya" tutur Pendeta yang juga PNS di Koarmada I ini.

Kauseri agama Nasrani ini diikuti oleh 27 orang prajurit dan PNS Kolinlamil. Mereka dengan penuh antusias dan khidmat mengikuti pembinaan ruhani tersebut.

Red

(Sumber:Dispen Kolinlamil).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama