Kongres Anak Indonesia 2019 Resmi Ditutup

KONGRES ANAK INDONESIA 2019 
 RESMI DITUTUP
(Menghasilkan Suara Anak Nusantara dan 10 Duta Anak Indonesia)

Deliserdang,ANEKAFAKTA.COM 

Sumatera Utara 19/12/2019  Komnas Anak :  Kongres Anak Indonesia (KAI) ke 16 yang diselenggarakan  16 -19 Desember 2019 dengan mengusung  tema "Anak Nusantara Membangun Toleransi, Kebersamaan,  keberagaman dan Cinta Tanah Air menuju Anak Nusantara Generasi Unggul dan berkarakter" resmi ditutup Rabu malam 18 Desember 2019 oleh wakil Bupati Deli Serdang M.Yusuf Siregar. 

Penutupan KAI XVI tahun 2019  dihadiri oleh ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait dan 500 peserta terdiri dari 400 anak Indonesia dan 100 orang pendamping anak, A.Siregar Kajari Kabupaten Deliserdang, AKBP Julianto Sirait Wakapolres Deliserdang, Asisten III Bidang Pemerintahan, Dandim Deliserdang, Sekjen KOMNAS Perlindungan Anak Dhanang Sasongko,   Ketua LPA Sumatera Utara Moenir Ritonga, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas PPPA dan KB Kabupaten Deliserdang, Para Camat dan Kepala Sekolah dikalangan pemerintahan Kabupaten Deliserdang. 

Kongres Anak Indonesia ke-16 menghasilkan 3 keputusan penting antara lain  merumuskan 10 Suara Anak Indonesia 2019, memilih dan menetapkan 10 Duta  Anak Indonesia 2019-2020 dan terpilih  dan ditetapkannya Provindi Lampung sebagai tuan rumah penyelenggaraan Kongres Anak Indonesia ke-17 di tahun 2020.

Pimpinan Sidang KAI XVI yang dipimpin Jamaluddin (15) dari Serang Banten  didampingi delegasi dari Riau sebagai sekretaris dan perwakilan dari Sambas Kalimantan Barat sebagai anggota.

Melalui proses sidang-sidang Komisi yang terdiri dari 5  Komisi, 400 anak Indonesia berhasil merumuskan  Suara Anak Indonesia 2019 yang dibacakan dalam pada acara penutupan KAI XVI  yang direncanakan hasil KAI XVI akan diserahkan kepada Presiden RI  dan para pejabat negara lainnya di penghujung tahun 2019.

SUARA ANAK INDONESIA 2019 :

1. Kami Anak Indonesia bertekat menjadikan Pancasila sebagai rumah kebersamaan  bagi anak Indonesia.

2. Kami Anak Indonesia memohon kepada agar pemerintah melaksanakan festival budaya nasional dan melestarikan permainan tradisional dan membebaskan  Anak Indonesia membebaskan dari penanaman paham radikalisme,  ujaran kebencian,  kekerasan,  intoleransi dan diskriminasi. 

3. Kami Anak Indonesia memohon kepada pemerintah untuk memfasilitasi tempat pengelolaan sampah plastik di setiap daerah

4 . Kami Anak Indonesia memohon kepada pemerintah agar menindak para pelaku pembuangan limbah industri dari pihak yang yang tidak bertanggung jawab.

5. Kami Anak Indonesia mengajak masyarakat untuk membatasi dan mengawasi anak dalam penggunaan gadget atau gawai terhadap anak.

6. Kami Anak Indonesia membatasi pemakaian aplikasi terhadap anak dengan registrasi menggunakan Nomor Induk Keluarga.

7. Kami Anak Indonesia memohon kepada pemerintah untuk melaksanakan pemerataan pendidikan gratis dan meningkatkan mutu guru di setiap daerah terpencil.

8. Kami Anak Indonesia mengajak keluarga sekolah dan lingkungan masyarakat untuk meningkatkan pendidikan berkarakter terhadap anak.

9. Membebaskan Anak  Indonesia dari rokok,  narkoba dan pornografi.

10. Kami Anak Indonesia memohon kepada pemerintah untuk melakukan pemerataan Taman baca masyarakat dan ruang terbuka hijai, dan ramah bagi anak-anak serta mengajak seluruh komponen masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemenuhan hak anak.

Ditetapkan di Deliserdang 18 Desember 2019
Pimpinan Sidang Kongres Anak Indonesia 2019 Jamaluddin ditantatangani.

Selain itu Kongres Anak Indonesia juga memilih dan menetapkan 10 Duta Anak Indonesia masing-masing yakni :

Duta Anak Indonesia untuk Membangun Toleransi :
Adetya Prayudha Wibowo,  Kampar Riau, dan  M Akbar Ramadhan, Bandar Lampung,

Duta Anak  Indonesia untuk Kebersamaan : Muhammad Raihan Deli Serdang dan  Sarah Zartika Belitung Timur.

Duta Anak Indonesia untuk keberagaman : Azha Khiatun Nisa Padang Sumatera Barat dan  Keisha Aulia Krisnawati Lebak Banten.

Duta Anak Indonesia untuk Cinta Tanah Air :  Wibi Ardiansyah Lebak Banten dan Fadillah Kurniawan Kota Batu, Jawa Timur.

Duta Anak Indonesia untuk Anak generasi unggul : Rifky Willian Padonna Belitung Timur,  Provinsi Bangka Belitung dan Muhammad Ridho Alifa, Kampar Riau.

M. Yusuf Siregar Wakil Bupati Kabupaten Deliserdang dalam sambutannya menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh peserta Kongres Anak Indonesia dan KOMNAS Perlindungan Anak yang telah menjadikan Deliserdang sebagai tempat diselenggarakannya KAI XVI 2019 dan menyampaikan pesan moral kepada anak-anak Indonesia untuk menjadikan Suara Anak menjadi inspirasi anak Indonesia menuju Anak Indonesia yang Unggul. " Selamat jalan untuk anak-anakku dan tibalah dengan selamat ditempat tujuan masing-masing".

Sementara itu, Arist Merdeka Sirait Ketua Umum KOMNAS Perlindungan Anak dalam sambutannya dihadapan para peserta Kongres dan para pendamping menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh anak-anak peserta  KAI yang telah bekerja keras untuk menghasilkan dan merumuskan  SUARA ANAK INDONESIA 2019 dan telah pula memilih dan menetapkan Duta Anak Indonesia 2019-2021 dan tuan rumah sebagai penyelenggara KAI 2020.

 "Ayo kita jadikan Kongres Anak Indonesia sebagai mekanusme nasional untuk mewujudkan hak partisipasi anak dan hak anak untuk didengar pendapatnya".   Komnas Perlindungan Anak dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) se Nusantara sebagai institusi perlindungan anak  yang selalu Hadir untuk Anak Indonesia akan terus mengawal implementasi Suara Anak Indonesia. Selamat jalan anak-anakku, sampai tiba dengan selamat dirumah masing-masing dan sampaikan salam hormat kami kepada seluruh keluarga. 

Anak Indonesia : Luar Biasa !!... Siapakah kita : Indonesia, teriak Arist mengakhiri sambutannya.

Red

Post a Comment

أحدث أقدم