KH. Ibnu Mulkan Rois Syuriah PCNU Pimpinan Ponpes Nurul Ibad Jakarta Timur Hadiri Raker I BAMUS Betawi Masa Bakti 2018 - 2023

KH. Ibnu Mulkan Rois Syuriah PCNU Pimpinan Ponpes Nurul Ibad Jakarta Timur Hadiri Raker I BAMUS Betawi Masa Bakti 2018 - 2023

ANEKAFAKTA.COM,Jakarta

Rapat Kerja I BAMUS Betawi Masa Bakti 2018-2023. 

digelar di Hotel Puri Mega  Rawamangun Jakarta Timur. Sabtu 7/12/2019

Tokoh Tokoh pengurus BAMUS Betawi yang hadir diantaranya  Mayjen TNI (Purn) DR.H.Eddie Nalapraya sebagai Ketua Majelis Adat, H Zainuddin MH,SE selaku Ketua Harian Umum BAMUS Betawi  2012-202, Muhammad Ihsan, SH dan KH.Lutfhi Haikal, MA selaku Seketaris Majelis Adat. serta KH. Ibnu Mulkan. (Rois Syuriah PCNU Jak Tim)  dan juga dari Ulama.Palestina Prof. Syekh Muhammad Nasseh.

Pada kesempatan Wawancara dengan KH. Ibnu Mulkan Rois Syuriah PCNU Jakarta Timur yang juga  Pimpinan Ponpes Nurul Ibad Jakarta Timur mengatakan bahwa, Rapat awal Bamus Betawi Insya Allah awal.kebaikan buat orang orang betawi asli yang memang hidup dan tinggal.disini. jangan sampai menjadi tamu di kampungnya sendiri, yang mana didaerah daerah lain sudah punya pimpinan di kampungnya sendiri.

"Betawi sangat toleransi sangat agamis dan bermacam perbedaan, Betawi harus siap maju siap berkembang dimanapun posisinya" ujar Ibnu.

Insya Allah yang ada di Jakarta ini menjadi saudara semua, mudah mudahan Betawi ini ada pemimpin di kampungnya sendiri dalam arti yang positif bukan yang negatif, dengan mengolah otak dengan infak.

Ditanya soal perpindahan Ibukota. Ibnu mengatakan kalau itu sudah kebijakan pemerintah pusat sudah menjadi penelitian lama silahkan saja. Yang penting Betawi harus tetap maju, jangan bergantung dengan pusat.

"Orang Betawi jangan bergantung pada orang lain kita bangun dengan diri kita sendiri.

Orang maju jangan kita nyinyir tapi bagaimana kita juga harus maju. Ide adu dengan ide, gagasan

lawan dengan gagasan. Gak.akan maju kalau kita sirik. Jadi kita harus buktikan Kerja kita, Insya Allah buat Indonesia dan buat rakyat betawi juga" tukas Ibnu.

 Sementara itu Mayjend. TNI (Purn) M Nalapraya dalam sambutannya mengingatkan bahwa komunitas Betawi harus bisa berbaur dengan semua kalangan yang ada di Indonesia dan Jakarta khususnya. Ia juga menyebut orang Betawi itu terkenal sangat agamis kita dikenal agamis tetapi tidak boleh menyerempet ke radikal ujarnya.

(Mulyadi)