RATUSAN ANAK DIDIK SEKOLAH DARURAT KARTINI
PERINGATI JASA PAHLAWAN DI ATAS KRI
Jakarta,anekafakta.com
Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran yang layak. Termasuk anak-anak jalanan dan anak-anak dari keluarga tidak mampu. Kali ini 104 anak didik Sekolah Darurat Kartini berkunjung ke kapal perang Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Minggu, (10/11).
Momentum hari pahlawan ini memotivasi pemilik Sekolah Darurat Kartini Sri Rossyati dan Sri Irianingsih untuk membawa anak didiknya mengenal dunia kemaritiman dan keangkatanlautan.
Sekolah Darurat Kartini yang merupakan sekolah gratis bagi anak-anak jalanan dan anak-anak dari keluarga tidak mampu ini ingin mengenal dan menambah wawasan pengetahuan tentang dunia maritim khususnya TNI Angkatan Laut.
Menurut pemilik Sekolah Darurat Kartini yang membawa rombongan anak didiknya mengatakan bahwa salah satu program sekolah di antaranya mengunjungi obyek kapal perang dalam rangka memberikan wawasan tentang dunia kebaharian dan melihat kehidupan prajurit TNI AL sebagai pengawak kapal perang Republik Indonesia.
Selain itu katanya untuk merasakan naik kapal perang, yang pada umumnya merupakan pengalaman baru bagi para anak didiknya.
Dalam kunjungan ke Kolinlamil, unsur-unsur kapal perang jajaran Kolinlamil yang dipandu Perwira Staf Potensi Maritim (Spotmar) telah menyiapkan paket kegiatan mulai dengan pengenalan secara garis besar fungsi asasi kapal perang sampai dengan tugas pokok TNI AL yang tentunya disampaikan dengan bahasa maupun gambaran yang disesuaikan dengan usia dari pengunjung kapal Perang tersebut.
Dalam kunjungannya anak - anak Sekolah Darurat Kartini ini ke KRI Teluk Manado 537, diawali dengan pemutaran berbagai rekaman kegiatan maupun profil yang berkaitan dengan kegiatan TNI AL dan kegiatan-kegiatan lain yang bertujuan untuk lebih mengenalkan tentang tugas-tugas Angkatan Laut. Dengan pemutaran film berbagai kegiatan dokumentasi tersebut diharapkan agar para siswa dapat lebih mengenal dan memahami secara langsung tentang berbagai tugas unsur kapal perang, tugas Angkatan Laut, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia kebaharian.
Selanjutnya seluruh siswa dan beberapa guru pembina dibagi dalam beberapa kelompok untuk mempermudah siswa saat mendapat penjelasan dari personel KRI yang bertugas mendampingi berkeliling di kapal perang, mulai dari melihat berbagai peralatan tempur, peralatan navigasi, peralatan komunikasi, dan kelengkapan alat-alat SAR serta fasilitas akomodasi.
Sri Irianingsih pemilik Sekolah Darurat Kartini yang bersuamikan Purnawirawan TNI AL ini juga menjelaskan kunjungannya ke Kolinlamil bersama dengan anak didiknya sekaligus bernostalgia saat suaminya masih aktif berdinas di Kolinlamil sebagai Komandan KRI Teluk Bayur.
"Saya ingat Saat suami usai layar ke Timor Timur (Timor Leste) kemudian Lego jangkar diluar alur karena kondisi dermaga penuh, saya disuruh datang ke Jakarta. Akhirnya karena rasa kangen, anak anak saya bawa Naik pesawat ke Jakarta" tuturnya mengenang.
Panglima Kolinlamil Laksma TNI Ahmad Heri Purwono, S.E., M.M. selalu membuka kesempatan berkunjung ke Kolinlamil bagi masyarakat siapapun dan darimana pun untuk lebih mengenal alutsista TNI AL khususnya Kolinlamil.
"Kami selalu terbuka kepada masyarakat dari Berbagai kalangan untuk berkunjung ke Kolinlamil, agar masyarakat dapat lebih mengenal alutsista TNI AL khususnya Kolinlamil" ujar Panglima Kolinlamil.
(Sumber:Dispen Kolinlamil)
PERINGATI JASA PAHLAWAN DI ATAS KRI
Jakarta,anekafakta.com
Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran yang layak. Termasuk anak-anak jalanan dan anak-anak dari keluarga tidak mampu. Kali ini 104 anak didik Sekolah Darurat Kartini berkunjung ke kapal perang Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Minggu, (10/11).
Momentum hari pahlawan ini memotivasi pemilik Sekolah Darurat Kartini Sri Rossyati dan Sri Irianingsih untuk membawa anak didiknya mengenal dunia kemaritiman dan keangkatanlautan.
Sekolah Darurat Kartini yang merupakan sekolah gratis bagi anak-anak jalanan dan anak-anak dari keluarga tidak mampu ini ingin mengenal dan menambah wawasan pengetahuan tentang dunia maritim khususnya TNI Angkatan Laut.
Menurut pemilik Sekolah Darurat Kartini yang membawa rombongan anak didiknya mengatakan bahwa salah satu program sekolah di antaranya mengunjungi obyek kapal perang dalam rangka memberikan wawasan tentang dunia kebaharian dan melihat kehidupan prajurit TNI AL sebagai pengawak kapal perang Republik Indonesia.
Selain itu katanya untuk merasakan naik kapal perang, yang pada umumnya merupakan pengalaman baru bagi para anak didiknya.
Dalam kunjungan ke Kolinlamil, unsur-unsur kapal perang jajaran Kolinlamil yang dipandu Perwira Staf Potensi Maritim (Spotmar) telah menyiapkan paket kegiatan mulai dengan pengenalan secara garis besar fungsi asasi kapal perang sampai dengan tugas pokok TNI AL yang tentunya disampaikan dengan bahasa maupun gambaran yang disesuaikan dengan usia dari pengunjung kapal Perang tersebut.
Dalam kunjungannya anak - anak Sekolah Darurat Kartini ini ke KRI Teluk Manado 537, diawali dengan pemutaran berbagai rekaman kegiatan maupun profil yang berkaitan dengan kegiatan TNI AL dan kegiatan-kegiatan lain yang bertujuan untuk lebih mengenalkan tentang tugas-tugas Angkatan Laut. Dengan pemutaran film berbagai kegiatan dokumentasi tersebut diharapkan agar para siswa dapat lebih mengenal dan memahami secara langsung tentang berbagai tugas unsur kapal perang, tugas Angkatan Laut, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia kebaharian.
Selanjutnya seluruh siswa dan beberapa guru pembina dibagi dalam beberapa kelompok untuk mempermudah siswa saat mendapat penjelasan dari personel KRI yang bertugas mendampingi berkeliling di kapal perang, mulai dari melihat berbagai peralatan tempur, peralatan navigasi, peralatan komunikasi, dan kelengkapan alat-alat SAR serta fasilitas akomodasi.
Sri Irianingsih pemilik Sekolah Darurat Kartini yang bersuamikan Purnawirawan TNI AL ini juga menjelaskan kunjungannya ke Kolinlamil bersama dengan anak didiknya sekaligus bernostalgia saat suaminya masih aktif berdinas di Kolinlamil sebagai Komandan KRI Teluk Bayur.
"Saya ingat Saat suami usai layar ke Timor Timur (Timor Leste) kemudian Lego jangkar diluar alur karena kondisi dermaga penuh, saya disuruh datang ke Jakarta. Akhirnya karena rasa kangen, anak anak saya bawa Naik pesawat ke Jakarta" tuturnya mengenang.
Panglima Kolinlamil Laksma TNI Ahmad Heri Purwono, S.E., M.M. selalu membuka kesempatan berkunjung ke Kolinlamil bagi masyarakat siapapun dan darimana pun untuk lebih mengenal alutsista TNI AL khususnya Kolinlamil.
"Kami selalu terbuka kepada masyarakat dari Berbagai kalangan untuk berkunjung ke Kolinlamil, agar masyarakat dapat lebih mengenal alutsista TNI AL khususnya Kolinlamil" ujar Panglima Kolinlamil.
(Sumber:Dispen Kolinlamil)
Posting Komentar