Polres Kukar Gelar Acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Ruang Catur Prasetya
KUTAI KARTANEGARA,ANEKAFAKTA.COM
Polres Kutai Kartanegara melaksanakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1441 H/2019 M acara tersebut dilaksanakan diruang Catur Prasetya Polres Kutai Kartanegara, Sabtu, (19/11/2019) pukul 08.00 WITA.
Acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dilaksanakan di Keluarga Besar Polres Kutai Kartanegara bertemakan *Dengan Meneladani Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW, Kita Wujudkan Polri Yang Promoter, Berprestasi dan Inovatif*.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolres Kutai Kartanegara Kompol Wiwit Adisatria, SH, S.IK, MT, Para Kabag, Kasat, Perwira dan bintara Polres Kutai Kartamegara, Wakil Ketua Pengurus Cab. Bhayangkari Kukar Ny. Dani Kemis, dan Pengurus Bhayangkari Kukar, Ustadz Murtaji Elias, serta Hadra Polres Kukar.
Acara yang di mulai dengan, pembukaan Hadra, dilanjutkan dengan pembacaan ayat Suci Al-Quran oleh Muhammad Fahri.
Pada kesempatan yang sama Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar S.IK, M.SI yang dibacakan oleh Wakapolres Kukar KOMPOL Wiwit Adisatria, SH, SIK, MT. Ini atas nama Kapolres Kutai Kartanegara mengucapkan terimakasih kepada personil Polres Kukar dan Bhayangkari yang telah meluangkan waktunya untuk hadir dalam acara Maulid Nabi kali ini.
Beliau juga mengatakan,"Pada peringatan Nabi Muhammad SAW mengambil tema "Dengan Meneladani Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW, Kita Wujudkan Polri Yang Promoter, Berprestasi dan Inovatif," tuturnya.
Ia pun berharap,"Kami sangat berharap acara ini dapat menginspirasi anggota polres kukar dengan meneladani suri tauladan Nabi Muhammad SAW. Kami mengucapkan terima kasih juga kepada Ustadz Mustaji Elias yang kiranya dapat mengisi Tausyah dalam giat Maulid Nabi di Polres Kukar. Semoga tausyah yang disampaikan dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT dan tergolong sebagai orang-orang yang senantiasa beriman kepada Allah SWT Serta membawa berkah dan pesan-pesan untuk ibadah kita terus meningkat agar Polri khususnya Polres Kukar selalu diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas sehari-hari."Tandasnya.
Acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Polres Kukar pun ditutup dengan Tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Murtaji Elias, adapun isi tausiyah.
- Apa latar belakang dari peringatan maulid Nabi yang setiap tahun diperingati oleh segala lapisan umat Islam dan hampir dianggap wajib. Tidak lain hanya karena saat itu setelah bertahun-tahun Rasulullah SAW wafat kemudian perjuangan islam hampir punah, disana sini hanya mementingkan kepentingan pribadi belaka.
Ada salah seorang pejuang Islam Shalahuddin Al-Ayyubiy atau yang lebih dikenal dengan Shaladin mempunyai gagasan agar diadakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW., yang pada waktu itu diceritakan betapa pedihnya perjuangan Rasulullah SAW, dalam menyebarkan Agama Islam dengan tujuan membakar semangat para pemuda pada waktu itu agar bisa bangkit semua orang islam untuk memperjuangkan agama Allah sebagaiman yang telah dilaksanakan oleh Rasulullah SAW ketika masih hidup. Maka setelah diadakan peringtan tersebut, perjuangan umat Islam menjadi semangat kembali sampai pada zaman kita sekarang ini.
Rasulullah SAW, adalah teladan hidup atau idola utama bagi umat Islam yang terdapat keteladanan nyata yang dapat memancarkan cahaya hidayah serta pribadi yang sangat menggagumkan dan penuh pesona. Hal ini disebabkan karena keteladanan indah yang menghiasi hidupnya. Oleh karena itu kita harus mempelajari sejarah panjang kehidupan Rasulullah dan berusaha menemukan mutiara indah yang penuh pesona dari kepribadiannya.
Mereka mengatakan, yang dimaksud Nur Muhammad bahwa Rasulullah SAW diciptakan dari cahaya, dan yang pertama kali diciptakan oleh Allah SWT adalah cahaya Muhammad dan bumi seisinya diciptakan karena Rasulullah, kalaulah tidak ada beliau, maka bumi tidak akan pernah ada.
Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini hendaknya kita dapat mengambil hikmah dari Suri Tauladan Rasullullah SAW sehingga kita dapat mencontoh perjuangan Rasulullah SAW dalam memperjuangkan maupun menyiarkan Agama Islam semasa hidupnya tanpa mengenal lelah.
Akhirnya Do'a penutup yang dipimpin oleh Ustadz Mustaji Elias.
Red
KUTAI KARTANEGARA,ANEKAFAKTA.COM
Polres Kutai Kartanegara melaksanakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1441 H/2019 M acara tersebut dilaksanakan diruang Catur Prasetya Polres Kutai Kartanegara, Sabtu, (19/11/2019) pukul 08.00 WITA.
Acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dilaksanakan di Keluarga Besar Polres Kutai Kartanegara bertemakan *Dengan Meneladani Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW, Kita Wujudkan Polri Yang Promoter, Berprestasi dan Inovatif*.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolres Kutai Kartanegara Kompol Wiwit Adisatria, SH, S.IK, MT, Para Kabag, Kasat, Perwira dan bintara Polres Kutai Kartamegara, Wakil Ketua Pengurus Cab. Bhayangkari Kukar Ny. Dani Kemis, dan Pengurus Bhayangkari Kukar, Ustadz Murtaji Elias, serta Hadra Polres Kukar.
Acara yang di mulai dengan, pembukaan Hadra, dilanjutkan dengan pembacaan ayat Suci Al-Quran oleh Muhammad Fahri.
Pada kesempatan yang sama Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar S.IK, M.SI yang dibacakan oleh Wakapolres Kukar KOMPOL Wiwit Adisatria, SH, SIK, MT. Ini atas nama Kapolres Kutai Kartanegara mengucapkan terimakasih kepada personil Polres Kukar dan Bhayangkari yang telah meluangkan waktunya untuk hadir dalam acara Maulid Nabi kali ini.
Beliau juga mengatakan,"Pada peringatan Nabi Muhammad SAW mengambil tema "Dengan Meneladani Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW, Kita Wujudkan Polri Yang Promoter, Berprestasi dan Inovatif," tuturnya.
Ia pun berharap,"Kami sangat berharap acara ini dapat menginspirasi anggota polres kukar dengan meneladani suri tauladan Nabi Muhammad SAW. Kami mengucapkan terima kasih juga kepada Ustadz Mustaji Elias yang kiranya dapat mengisi Tausyah dalam giat Maulid Nabi di Polres Kukar. Semoga tausyah yang disampaikan dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT dan tergolong sebagai orang-orang yang senantiasa beriman kepada Allah SWT Serta membawa berkah dan pesan-pesan untuk ibadah kita terus meningkat agar Polri khususnya Polres Kukar selalu diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas sehari-hari."Tandasnya.
Acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Polres Kukar pun ditutup dengan Tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Murtaji Elias, adapun isi tausiyah.
- Apa latar belakang dari peringatan maulid Nabi yang setiap tahun diperingati oleh segala lapisan umat Islam dan hampir dianggap wajib. Tidak lain hanya karena saat itu setelah bertahun-tahun Rasulullah SAW wafat kemudian perjuangan islam hampir punah, disana sini hanya mementingkan kepentingan pribadi belaka.
Ada salah seorang pejuang Islam Shalahuddin Al-Ayyubiy atau yang lebih dikenal dengan Shaladin mempunyai gagasan agar diadakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW., yang pada waktu itu diceritakan betapa pedihnya perjuangan Rasulullah SAW, dalam menyebarkan Agama Islam dengan tujuan membakar semangat para pemuda pada waktu itu agar bisa bangkit semua orang islam untuk memperjuangkan agama Allah sebagaiman yang telah dilaksanakan oleh Rasulullah SAW ketika masih hidup. Maka setelah diadakan peringtan tersebut, perjuangan umat Islam menjadi semangat kembali sampai pada zaman kita sekarang ini.
Rasulullah SAW, adalah teladan hidup atau idola utama bagi umat Islam yang terdapat keteladanan nyata yang dapat memancarkan cahaya hidayah serta pribadi yang sangat menggagumkan dan penuh pesona. Hal ini disebabkan karena keteladanan indah yang menghiasi hidupnya. Oleh karena itu kita harus mempelajari sejarah panjang kehidupan Rasulullah dan berusaha menemukan mutiara indah yang penuh pesona dari kepribadiannya.
Mereka mengatakan, yang dimaksud Nur Muhammad bahwa Rasulullah SAW diciptakan dari cahaya, dan yang pertama kali diciptakan oleh Allah SWT adalah cahaya Muhammad dan bumi seisinya diciptakan karena Rasulullah, kalaulah tidak ada beliau, maka bumi tidak akan pernah ada.
Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini hendaknya kita dapat mengambil hikmah dari Suri Tauladan Rasullullah SAW sehingga kita dapat mencontoh perjuangan Rasulullah SAW dalam memperjuangkan maupun menyiarkan Agama Islam semasa hidupnya tanpa mengenal lelah.
Akhirnya Do'a penutup yang dipimpin oleh Ustadz Mustaji Elias.
Red
Posting Komentar