Roda Harmoni, Klinik Rutan Bangil Luncurkan Inovasi Baru untuk Pengembangan Diri Warga Binaan
ANEKAFAKTA.COM,Pasuruan – Klinik Rutan Kelas IIB Bangil resmi meluncurkan inovasi terbaru bertajuk "Roda Harmoni", sebuah program yang mengusung filosofi bahwa setiap putaran membawa harapan baru bagi warga binaan. Inovasi ini dikemas dalam serangkaian kegiatan yang dilakukan dua minggu sekali selama 30 menit, Sabtu (22/03). Program ini dirancang sebagai kombinasi aktivitas yang bertujuan mengembangkan pola pikir positif, melatih keterampilan, serta membangun rasa percaya diri para warga binaan.
Pada pelaksanaan perdananya, sebanyak 18 warga binaan wanita turut serta dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Rutan Bangil. Dalam kesempatan ini, Klinik Rutan menyajikan dua film inspiratif, "Sekawan Limo" dan "Air Mata di Ujung Sajadah", yang diharapkan dapat memberikan refleksi mendalam tentang nilai kebersamaan, empati, dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat serta keluarga. Kegiatan ini didampingi oleh dua tenaga kesehatan dari Klinik Rutan yang turut mengarahkan diskusi dan memberikan edukasi setelah pemutaran film.
Plt. Kepala Rutan Bangil, Muhammad Faishol Nur, menyampaikan bahwa inovasi "Roda Harmoni" merupakan wujud nyata komitmen Rutan dalam meningkatkan pembinaan warga binaan, tidak hanya dari segi kesehatan tetapi juga mental dan sosial mereka. "Kami berharap program ini dapat menjadi wadah bagi warga binaan untuk merefleksikan nilai-nilai kehidupan, memperkuat rasa kebersamaan, serta menumbuhkan semangat perubahan ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Perawat Rutan Bangil, Monica Ilga, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan membangun kesadaran warga binaan akan nilai-nilai budaya lokal serta memperkuat kepedulian sosial. "Melalui diskusi setelah pemutaran film, kami ingin mendorong peserta untuk berbagi pemikiran dan mengambil pelajaran berharga yang bisa diterapkan dalam kehidupan mereka ke depan," tutur Monica.
Ke depan, Klinik Rutan Bangil berencana mengembangkan "Roda Harmoni" dengan variasi kegiatan yang lebih interaktif, seperti diskusi tematik, pelatihan keterampilan, dan terapi motivasi. Dengan inovasi ini, diharapkan warga binaan tidak hanya mendapatkan pembinaan yang berkelanjutan tetapi juga mampu membangun kesiapan mental dan emosional yang lebih baik saat kembali ke masyarakat.
Posting Komentar