Panen Terong 180 Kg, SAE Lapas Kediri Wujudkan Pembinaan dan Ketahanan Pangan
ANEKAFAKTA.COM,Kediri,
Lapas Kelas IIA Kediri melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) kembali membuktikan keberhasilan program pembinaan dengan menggelar panen terong. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Lapas Kediri dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus memberikan keterampilan produktif bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Panen yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini menghasilkan 180 kg terong pada musim tanam kali ini. (25/03/2025)
Hasil panen terong dari SAE Lakuli ini akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dapur Lapas Kediri serta didistribusikan kepada pihak ketiga yang telah menjalin kerja sama dengan lapas. Proses panen dilakukan secara bertahap dengan pengawasan petugas guna memastikan kelancaran serta kualitas hasil pertanian yang dihasilkan oleh WBP.
Kalapas Kediri, Solichin, menegaskan bahwa keberhasilan panen ini merupakan bukti nyata dari pembinaan berbasis kemandirian yang diterapkan di Lapas Kediri. "Kami terus berkomitmen menjadikan SAE sebagai wadah pembinaan produktif bagi WBP. Selain untuk ketahanan pangan, program ini juga memberikan keterampilan bertani yang dapat menjadi bekal kehidupan mereka setelah bebas nanti," ujarnya.
Selain mendukung kebutuhan internal lapas, program pertanian ini juga menjadi bagian dari upaya Lapas Kediri dalam mewujudkan ketahanan pangan secara berkelanjutan. Melalui pemanfaatan lahan asimilasi, WBP tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja tetapi juga berkontribusi dalam mengoptimalkan sumber daya yang ada.
Ke depan, SAE Lapas Kediri akan terus mengembangkan inovasi dalam sektor pertanian guna meningkatkan produktivitas dan dampaknya bagi masyarakat. Dengan semangat kemandirian dan kerja sama, program pembinaan ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata dalam menciptakan lapas yang produktif serta bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Red/anekafakta.com
Posting Komentar