Neo sangkal putung ikut berpartisipasi dalam gerebek Sadranan Keraton Mataram Islam Kartosuro
ANEKAFAKTA.COM,KARTOSURO
Dalam acara tahunan yaitu grebeg Sadranan Keraton Mataram Islam Kartosuro hari ini nampak berbeda karena nampak ada tim kesehatan yang ikut berpartisipasi dan berkontribusi meramaikan dan memberikan layanan kepada seluruh peserta kepreksanan yang membutuhkan layanan kesehatan tradisional.
Upaya ini dilakukan oleh tim Neo sangkal putung sebagai kontribusinya menjadi bagian dari sebuah budaya pengobatan tradisional yang ada di nusantara ini utamanya berasal dari Keraton Mataram Islam.
Sufyan al kayyiz sebagai owner dari panti sehat Neo sangkal putung menyampaikan bahwasanya budaya pengobatan tradisional nusantara ini wajib untuk diangkat dan dilestarikan kembali sebagai rasa cinta kita terhadap bangsa Indonesia yang penuh dengan kekayaan budaya dan kearifan lokal.
Sebagai bangsa Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita untuk mengenal beberapa budaya pengobatan tradisional yang sudah ada sejak lama sebagai warisan leluhur kita seperti kerokan, idak idak ,Cethotan atau yang sekarang lebih di kenal kretek-kretek dan pengobatan sangkal putung.
Namun untuk saat ini belum banyak dari anak bangsa ini yang mencoba untuk membedah dan menguraikan kembali dasar-dasar keilmuan dari pengobatan tradisional warisan leluhur kita ini. Hal ini menyebabkan mulai tergerusnya pengobatan tradisional ini di kalangan masyarakat Indonesia.
Yang memperhatikan saat ini ketika budaya kita mulai tergerus namun disisi lain pengobatan-pengobatan tradisional luar negeri mulai masuk dan tidak sedikit dari terapis Indonesia berbondong-bondong untuk mendalami dan mengembangkannya.
Ditambah dengan maraknya dan berkembang nya pengobatan modern yang hadir di Indonesia.
Maka salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk mengangkat dan melestarikan kembali budaya pengobatan Nusantara ini dengan tetap mengenalkan kepada masyarakat serta melestarikannya dalam koridor profesionalisme yang dapat memberikan sebuah peranan positif bagi masyarakat.
Yus/Nug/Red
Posting Komentar