Kartika Saksi Sejarah Lima Generasi Anak Angkat Proklamator RI Tutup Usia




Kartika Saksi Sejarah Lima Generasi Anak Angkat Proklamator RI Tutup Usia




Innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun.
Allahummaghfirlaha warhamha wa'aafihi wa'fu 'anha.

Telah Berpulang Ke Rahmatullah Ibu/ Nyai (nenek) / Uyut Kami Tercinta :

*Hj Kartika Uteh*
bt Atmo Soedirjo
(Anak Ibu Inggit)
Meninggal pada,
Hari / tanggal : Jumat, 17 Januari 2025
Pukul                : 15.00wib 
Alamat rumah duka :  Jl Amil, Komplek Pejaten Elok blok B no 5, Pejaten barat, Pasar Minggu. Jakarta Selatan 12510.

Berita duka cita ini diterima redaksi secara tertulis oleh keluarga almarhumah pada hari Jumat (17/1/2025).

Almarhumah merupakan anak angkat Proklamator, Presiden  Pertama Ir. Soekarno.

Soekarno menikah dengan Ibu Inggit Garnasih di Bandung pada tahun tahun 1993, mereka berumah tangga selama 20 tahun.

Pada saat Soekarno dan Inggit Garnasih menikah, Soekarno adalah suami ketiga Inggit Garnasih.
Pernikahan Soekarno dan Inggit Garnasih diwarnai dengan berbagai tantangan, Soekarno sering kali harus meninggalkan Inggit untuk mengikuti kegiatan politiknya.

Dari pernikahanya dengan Inggit Garnasih, Soekarno kemudian mengadopsi dua orang anak perempuan, yaitu Ratna Djuami dan Kartika Uteh.

Ratna Djuami alias Omi merupakan anak dari pasangan bernama Sumarta dan Muntarsih, kakak dari Ibu Inggit Garnasih.

Sementara Almarhumah Kartika Uteh, dia adalah putri sulung keluarga Atmo Sudirdjo, seorang juru ukur yang kala itu bekerja pada dinas pekerjaan umum pemerintahan Kolonial Belanda.

Dibuku berjudul *"Kartika Namaku, Anak Angkat Soekarno"* 
saksi Perjalanan Sejarah Lima Generasi yang diberi pengantar oleh Hj.Megawati Soekarnoputri, dan ditulis Oleh Diana Dewi serta Sulistiani dapat anda baca sebagai wawasan Kebangsaan dan literasi.
Semoga beliau Rahimahullaah diampuni semua dosanya, diterima seluruh ibadahnya,  dan dirahmati dengan Jannah SurgaNya.

Tidak kurang, Kami keluarga mewakili Beliau Rahimahullah  meminta dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya apabila Beliau semasa hidupnya memiliki salah, baik dalam perbuatan dan ucapan, yang disengaja maupun tidak disengaja serta yang Beliau ketahui maupun tidak ketahui.

Kami yang berduka 
Kel Besar Alm H Uteh Riza Yahya.

Editor : D.Wahyudi

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama