Polsek Loa Janan Hadiri Penyuluhan Kesehatan Tentang ASI Eksklusif dan MPASI

Polsek Loa Janan Hadiri Penyuluhan Kesehatan Tentang ASI Eksklusif dan MPASI

ANEKAFAKTA.COM,KUKAR – 

Pemerintah Desa Tani Bhakti bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar penyuluhan kesehatan tentang ASI eksklusif dan MPASI (Makanan Pendamping ASI), pada Rabu (11/12/2024). Kegiatan yang berlangsung di Gedung BPU Desa Tani Bhakti, Jalan Widia Gama, RT 02 ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk kader PKK dan ibu menyusui.

Dalam penyuluhan ini, Dinkes Kukar, melalui narasumber Musfidah, menyampaikan pentingnya pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi. ASI murni dianggap lebih baik dibandingkan susu formula, karena memiliki kandungan nutrisi yang lengkap untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Selain itu, disampaikan pula pentingnya pemberian MPASI yang sehat dan bergizi untuk mencegah stunting pada anak usia 12 hingga 17 bulan. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memerangi kekurangan gizi pada anak-anak di wilayah Kutai Kartanegara.

Acara dimulai pukul 09.00 WITA dengan serangkaian kegiatan, mulai dari pembukaan, sambutan-sambutan, penyampaian materi, hingga sesi tanya jawab. Sambutan disampaikan oleh beberapa tokoh, termasuk Kepala Desa Tani Bhakti, M Amin; Ketua BPD, Priyono; Bhabinkamtibmas Desa Tani Bhakti Bripka Wahyudi Aminudin; serta Bhabinsa Sertu Ngadiono.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 kader PKK, 10 ibu menyusui, dan sejumlah tokoh masyarakat, termasuk Ketua PKK Desa Tani Bhakti, Nurjanan. 

Kepala Desa Tani Bhakti, M Amin, menyampaikan apresiasi kepada Dinkes Kukar atas penyuluhan ini. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian Dinas Kesehatan kepada masyarakat kami. Penyuluhan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ASI eksklusif dan makanan bergizi," ujarnya.

Dinas Kesehatan Kukar juga menegaskan komitmennya untuk terus melakukan sosialisasi guna menciptakan generasi sehat dan bebas dari stunting di wilayah Kutai Kartanegara.

Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Desa Tani Bhakti semakin sadar akan pentingnya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan memberikan ASI eksklusif kepada bayi.