JATMAN dan Kebangkitan Spiritual Bangsa : urun rembuk muktamar XIII JATMAN
ANEKAFAKTA.COM,TANGERANG
Oleh KH Tubagus Sehabudin Assa'idy adalah Mudir JATMAN Wustho Banten dan Pengasuh Pesantren Daarussa'adah Jatiuwung Kota Tangerang Banten
Apa makna muktamar JATMAN ke XIII buat para ahli thoriqoh dan Bangsa Indonesia?
Pertanyaan ini perlu kita sampaikan kepada segenap anggota, pengurus dan para Mursyid yang tergabung di JATMAN.
Sebagai organisasi yang menjadi Banom NU, JATMAN harus memberikan kontribusi dan memainkan peran distributifnya bagi penguatan jam'iyah NU secara keseluruhan.
Peran JATMAN sebagai wadah para pengamal Thoriqoh yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari NU sebagai jam'iyah haruslah menjadi garda terdepan dalam membina umat, menata umat, memberdayakan umat serta memuliakan umat.
Ahli Thoriqoh bukan hanya berhenti dalam "status ahludzzikr", berkholwat, mujahadah dan menyelenggarakan "tabligh Akbar". Seorang Ahli Thoriqoh haruslah mampu menjadi pelopor di garda terdepan dalam menjaga umat dan memperbaiki umat serta sekaligus juga mampu menjaga spirit dakwah Nahdliyyin.
Spirit Dzikir haruslah terjewantahkan dalam gerak lampah perjuangan kaum Thoriqoh.
Sebagai generasi penerus dari para Mursyid, kita harus sadar bahwa menegakkan ajaran Islam yang Rahmatan Lil alamiin haruslah didasari dengan cinta kasih. Ajaran cinta kasih merupakan dasar dari seluruh napas gerak ajaran Islam.
Adalah kebohongan yang nyata, mengaku ahli thoriqoh tapi tidak tercermin prilaku Rahmah dalam akhlaknya. Sungguh aneh, berdzikir tapi masih bisa berkata kasar, berdzikir tapi masih berprilaku culas. Lalu apa atsarnya dari dzikir yang sering dilakukan.
Kita harus merenungkan dengan penuh kesadaran. Sebab usia JATMAN sudah tidak lagi muda. Sebagai sebuah organisasi JATMAN sekarang telah memasuki muktamar ke XIII. Usia yang sudah sangat matang dalam ukuran kita sebagai manusia.
Sebab bukan sekedar berkumpul dalam sebuah wadah JATMAN, ahli Thoriqoh memiliki tugas yang teramat penting bagi Bangsa dan Negara yaitu bagaimana spirit Spritual tetap menyala agar bangsa Indonesia dapat memasuki gedung kemerdekaan Bangsa Indonesia yang dicita-citakan. Amin.
Posting Komentar